Minggu, 04 Maret 2012

Knalpot RACING motor dan NOKEN AS

Exhaust theory


Kita telah melihta terlalu banyak informasi yang salah mengenai teori gas buang, knalpot racing motor dan hubungannya dengan noken as. Apa saja? Bagi pemula, banyak orang yang mendambakan “Lebih Besar pasti lebih baik”. Kita sedang berbicara tentang dimensi pipa knalpot. Juga, tema seperti ” tendangan balik ” dan pernyataan, ” sebuah mesin membutuhkan tendangan balik untuk bisa berlari dengan baik “. Sungguh menyesatkan kita.
Mari belajar dari awal. Apa itu sistem pembuangan? Pertanyaan bodoh? Enggak juga. Sistem pembuangan membawahi beberapa fungsi. Diantaranya : Menggiring gas panas, beracun dari dalam mesin ke tempat yang jauh dari kompartemen mesin (udara bebas), mengatur keluaran kebisingan mesin, dalam mesin modern desain knalpot bahkan dirancang untuk menekan emisi gas buang.
Knalpot Racing Jagoan :)
Untuk memberimu ide yang sangat brilian tentang apa yang membentuk sistem pembuangan, mari mulai dari perjalanan gas buang dari motormu, sebagaimana beberapa definisi : Setelah campuran udara/bahan-bakar dibakar, disanan masih terdapat beberapa hidrokarbon yang tidak habis terbakar, carbon monoxida, carbon dioxida, nitrogen oxida, sulfur dioxida, phospor, dan akan terjadi banyak tekanan seiring piston memaksa mereka keluar dari silinder menuju leher knalpot yang lebih sempit dibanding silinder. Gas ini akan lebih panas bak neraka. Bagaimanapun juga, ini adalah ledakan campuran udara/bahan-bakar, betul? Exhaust manipol biasanya dibuat dari besi, dan tujuan utamanya menyatukan porting.
Leher knalpot biasanya sedikit menahan aliran daria gas buang, dan disitu tentunya menyiakan banyak tenaga karena piston harus menekan lebih berat agar gas diputaran tinggi mau terlepas. Lalu kenapa motor baru pun, tetap memiliki leher knalpot yang relatif kecil dan memiliki lelukan? Karena tentu saja model seperti ini murah untuk diproduksi dan mudah dipasang.
Knalpot Racing RAT
OK, terus, so-what? Nah, pertanyaan bagus. Apa perbedaan knalpot untuk performa? Pipa knalpot harus dibuat lebih tepat dengan desain porting exhaust dan memiliki lekukan lembut untuk mengalirkan gas buang dari porting ke pipa knalpot selanjutnya. Bagaimana efeknya? Pertama, sebagaimana sifat fluida, gas buang harus diperlakukan dengan halus untuk memproduksi lebih banyak tenaga. Tentu kamu tidak mau hanya membuang gas buang dari silinder ke pipa knalpot. DIdalam pipa knalpotmu juga harus didesain secara aerodinamis.
Kedua, pipa knalpot dapat disetting untuk menentukan karakter mesinmu. Tentu perlu riset dan pemahaman lebih dalam untuk hal ini.
APA SIH EXHAUST TUNING ITU?
Ada kala kita dibodohi oleh mesin motor balap 4 tak pada jaman dahulu, kita mencari peningkatan tenaga dari penyetelan knalpot dengan memotong tiap pipa menjadi panjang tertentu. Untuk memperoleh efek maksimal tiap pipa antar silinder harus dipisahkan, tanpa penggabungan melalui header. Rasanya idealnya memang begitu. Kamu akan lihat diberbagai perlombaan drag akan selalu ada pipa independen yang sudah di set untuk panjang tertentu, dan ini sangat penting untuk mempengaruhi performa.
Kita memakai hitungan untuk menentukan panjang pipa knalpot. Karenan gelombang tekanan di sistem pembuangan meluncur bak kecepatan suara, kita harus tahu perkiraan suhu gas buang karena gelombang suara meluncur lebih cepat di udara panas. Artinya, gas ini meluncur lebih jauh dalam waktu yang sama pada suhu panas dibanding suhu dingin.
Lalu kita kalkusai seberapa lama yang dibutuhkan gelombang suara bergerak dari klep buang hingga ke ujung pipa dan kembali lagi. Perputaran ulang. Selanjutkan kita harus tahu perkiraan putaran mesin puncak yang ingin kita peroleh, kemudian tentukan durasi noken as buang untuk mengatur sebrapa lama klep buang membuka dari awal perjalanan hingga akhir.

VALVE OVERLAP

Ketika semua perhitungan didapat, kita akan memperoleh pipa gas buang yang akan membawa gelombang tekanan positif dari awal pipa hingga udara bebas. Disana akan terjadi kolaps dan menciptakan tekanan balik yang akan kembali ke dalam pipa. Jika gelombang negatif tiba di klep buang sebelum ia tertutup, ini akan menghisap lebih banyak gas buang keluar dari silinder. Tentu akan menjadikan tekanan dalam silinder lemah dan hingga meringankan langkah hisap menjadi lebih efisien.
Noken AS Mio -motorplus-
Dalam mesin 4 langkah, klep masuk mulai terbuka kala klep buang belum melamak di kedudukannya. Ini lah periode overlaping klep. Memungkinkan pulas negatif di pipa knalpot ( Cerminan dari gelombang positif ) untuk secara aktual mendorong lebih banyak udara segar melalui klep masuk ke dalam silinder. Bagaimana bisa? Ketika proses pembakaran dimulai, piston terlempar turun; LANGKAH USAHA. Mendekati akhir langkah usaha, tenaga sebagian besar telah disalurkan dan klep buang mulai membuka untuk membocorkan tekanan. Dan gas buang akan mulai berhamburan keluar melalui pipa knalpot.
Itupun masih dibantu piston mendorong gas buang keluar pada saat LANGKAH BUANG. Langkah ini membentuk formasi gelombang gas panas dalam gerak cepat meluncur keluar dari silinder. Gelombang gas panas ini memiliki inersia dan akan cenderung untuk terus bergerak dalam arah yang sama keluar dari pipa knalpot meski piston telah berhenti mendorong mereka. Hal ini cenderung mengurangi tekanan di sekitar klep buang.

Noken as RACING RAT
Dengan mengatur bukaan klep masuk sebelum piston mencapai TMA, sementara klep buang masih terbuka, gas yang keluar melalui pipa knalpot akan terus mengajak gas segar dalam porting intake masuk ke exhaust porting untuk membilas gas sisa pembakaran. Overlap memberi keuntungan dalam inersia gas buang dan menjaga tekanan pada daerah yang bertekanan rendah disekitar klep exhaust pada akhir langkah ekspansi.

Desain noken as yang mendukung meningkatnya overlap dalam mesin 4 langkah akan memeberikan pasokan tambahan campuran udara/bahan-bakar ke dalam silinder pada RPM tinggi. Semakin tinggi RPM yang kita desain, semakin lebar pula overlap harus kita bentuk pada lobe noken as.
Pemahaman tentang sifat fisika gas dalam pergerakan gas buang dalam silinder, pipa knalpot dan diudara bebas, hingga bagaimana kita bisa memanfaatkan semua itu untuk menghasilkan tenaga, jangan berhenti riset dan terus mencoba. Betapa indah sungguh apa yang kita sedang lakukan dalam meningkatkan tenaga mesin. Pada akhirnya bagaimanapun juga Maha Besar Tuhan dengan segala kekuatannya yang menciptakan, manusia tugasnya adalah untuk terus berusaha, Tuhan yang menentukan!
Tetap Sehat- Tetap Semangat! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar