Senin, 16 April 2012

Kawasaki tenggelam di dunia balap malah punya image motor kencang

image
2 motor terkencang di jagad permotoran Indonesia sampai dengan 250 cc dipegang oleh kawasaki. 2 taknya diwakili Ninja 150rr, 4 taknya dipegang oleh sang fenomenal Ninja 250R. Namun dibalik itu, prestasi kawasaki didunia balap merana. Lihat saja di motoGP 2009 lalu sebelum absen Melandri yang ngejoki kawasaki cuma bisa bermain dipapan tengah, sampai akhirnya urutan 10 klasemen final. Belum lagi di 2010 dan 2011 kawasaki memilih absen karena krisis global. Nah di 2012 ini nampaknya ada 2 rider yang memutuskan ikut motoGp dengan motor CRT spec, namun hasil pada test II disirkuit sepang sungguh tragis :mrgreen: monggo diintip catatan waktunya :
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 2m 1.761s (Lap 8/16)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2m 2.005s (12/36)
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 2.436s (14/22)
4. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 2.819s (12/31)
5. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini 2m 2.959s (15/24)
6. Nicky Hayden USA Ducati Team 2m 3.132s (21/44)
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 2m 3.213s (16/55)
8. Valentino Rossi ITA Ducati Team 2m 3.245s (22/27)
9. Hector Barbera ESP Pramac Racing 2m 3.612s (11/24)
10. Stefan Bradl GER LCR Honda 2m 3.820s (16/31)
11. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 2m 3.830s (12/23)
12. Colin Edwards USA Forward Racing (Suter-BMW CRT) 2m 5.510s (25/25)
13. Franco Battaini ITA Ducati Test Rider 2m 5.563s (10/11)
14. Ivan Silva ESP Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 2m 8.479s (28/32)
15. Yonny Hernández COL Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 2m 8.767s (8/16)
Tim kawasaki selisih 7 detik dari pembalap tercepat, bakal sering dioverlap nih :mrgreen: Yang lebih tragis lagi catatan waktunya kalah 3 detikan  dibelakang tim suter BMW yang baru mengikuti gelaran Motogp.
image
Di superbike kawasaki juga ga terlalu mengkilap prestasinya di 2011 cuma bisa urutan 11 klasemen final. Tapi harapan masih ada di awal 2012 ini kawasaki melalui Tom Sykes berhasil menduduki podium 3 klasemen sementara.
Pertaruhan kawasaki dikancah nasional ada pada kejurnas 2012 melalui kelas 250cc dan supersport, namun pertempuran kelas 250 cc di 2012 ga semudah 2011 dimana regulasi yang lebih memberatkan motor bermesin 2 silinder.
image
Tapi meskipun kalah SF tetep yakin image motor kencang  ga bakal pudar pada kawasaki. Image kencang ga didapat pada hasil kejuaraan balap namun fakta dilapangan. Sejak pertengahan 90an kawasaki konsisten memasarkan motor kencang yang memanjakan speedfreak, hingga sekarang pun kawasaki masih menjadi raja motor kencang. CBR amblas, Scorpio apalagi, P220 pun lewat.
image
NB : Top Speed N250 punya SF cuma 80 kpj, itupun speed limiter sudah bekerja berupa cubitan diperut, klo lebih kenceng limiternya jadi jitakan di helm plus cekikan di leher :lol: , SF bukan speedfreak loh (mantan sih :lol: ), beli si Bolot karena twinnya bukan speednya.

Nasib motor lawas yang kesulitan sukucadang

image
Saat dinas luar mengunjungi satu perusahaan, pandangan SF tertuju pada sosok motor kentjang yang sempat jadi raja pada masanya. :-)   suzuki RGR. Sayang tampilannya ga segarang dulu lagi. Fairing sudah tak terpasang, bodi belakang sudah diganti dengan produk fiberglass, lampu depan menggunakan batok lampu RX King (CMIIW), yang bikin geli ada botol minuman di bodi tengah (bawah jok) entah buat apa botol ini. Buat tempat oli samping kah atau memang disitu tempat menaruh botol minum ? :-)   ,
image
Mungkin beginilah nasib motor lawas yang susah cari sukucadangnya. Harus pinter-pinter cari parts subtitusi, pinter-pinternya ngakali, kalo perlu custom made untuk bagian bodi motor (tentunya pesen ke tukang fiber), intinya si rider kudu kreatif :-)

Sejarah Motor Honda

Sejarah Honda tidak terlepas dari tangan seorang Soichiro Honda, sang pendiri. Soichiro Honda ini seorang pembalap, juga seorang businessman … dan juga seorang manufaktur sejati. Disamping semua itu… yang paling penting adalah Soichiro Honda itu adalah seorang pemimpi … !!! Dia memimpikan membuat piston ring yang lebih baik… mendirikan sebuah perusahaan kecil dan memproduksinya

Perusahaan kecil di Hamamatsu (sebelum lahir Honda Motor Company) … berhasil membuat motor bikez.. di bulan Oktober 1946. Motornya ini menggunakan rangka sepeda … !!! Karena gasoline sangat langka waktu itu, makanya Honda mengembangkan motornya ini menggunakan turpentine (semacam minyak yang disuling dari pine tress). Namun karena mutunya nggak begitu bagus, motor tersebut harus dipedal terlebih dahulu untuk bisa jalan. Di bulan November 1947, Seichiro Honda mengembangkan motor bikez berkekuatan 0.5HP yang disebut A-Type dan masih menggunakan turpentine… dan motor ini dikenal sebagai “Chimney”…!!!




Barulah pada tahun 1958 Seichiro Honda mendirikan pabrikan Honda bersama dengan Takeo Fujikawa yang sangat mendukung dari sisi finansial. Bersama-sama mereka mendirikan emperium Honda. 

Di tahun 1948 juga, Honda mengeluarkan motobikez dengan engine 90cc modifikasi dari type A, yang dikenal sebagai “B-Type”. Tahun 1949, Honda mengeluarkan motor “D-Type”. Mr. Honda selalu mengikuti setiap step dalam proses pembuatan motor ini dan makanya disebut D-Type karena Dreamnya mulai terwujud. Dan milestone ini membuat Honda semakin memproduksi motor yang lebih baik dan semakin canggih.



Setelah mengeluarkan D-Type, selanjutnya Honda mengeluarkan engine 146cc, OHV, 4 stroke yang dikenal sebagai E-Type. Engine ini dapat mengeluarkan power 5.5HP dan dapat dipacu sampai dengan kecepatan 80 km/h. Selanjutnya bikez dengan engine ini diproduksi, dan bisa mencapai 130 unit sehari. 

Tahun 1952, Honda mengeluarkan motor “Cub” pertamanya dengan engine F-Type, 50cc, 2 stroke dan produksinya mencapai 6500 unit sebulan atau hampir menguasai 70% market share motor di Jepang. 

Tahun 1953, Honda memproduksi motor 90cc, 4 stroke yang dikenal sebagai “Benly” atau yang berarti nyaman. Motor ini mempunyai 3 speed gearbox, dan motor ini bisa laku terjual sebanyak 1000 unit sebulan.



Honda Benly


Tahun 1954, Honda juga mengeluarkan scooter yaitu Juno. Juno ini diadaptasi dari Vespa yang sedang dibikin di Jepang. 


 Honda Juno

Tahun 1957, Honda mengeluarkan untuk pertama kalinya twin cylinder motorcycles, 250cc OHC, 4 stroke C70. Motor Honda C70 lumayan cukup canggih dimasanya. Mulailah berbagai produk muncul .. seperti C71 dimana telah menerapkan electric starter pada engine 250cc. 


Honda C70


Tahun 1959, Benly 125cc juga dikeluarkan dan sanggup mencapai kecepatan 110 km/h. Dan era keemasan Honda muncul pada bulan Juni 1958, yaitu dengan dikeluarkannya C100 Super Cub yang disebut-sebut the most successful motorcycles. Super Cub ini dikembangkan selama 3 tahun, agar murah dan gampang dikendarai oleh siapapun. Motor ini menggunakan 50cc, OHC, 4 stroke, centrifugal clutch dengan 3 transmisi kecepatan. Motor ini sangat mudah dikendarai,.. bahkan bagi pemula sekalipun. Bentuk ini yang dikenal sebagai bebek sekarang dan menjadi populer pada zamannya. Wanita pun mudah mengendarainya.. soalnya nggak perlu terhambat oleh bentuk konvensional motor yang ada tanki bensin etc… Motor ini kemudian muncul berbagai versi… ada yang 50cc, 70cc dan 90cc. Tahun 1959, Honda mulai mengekspor dan memasuki pasar Amerika Serikat… !!! Dan terkait dengan motor ini… pada akhir Desember 2005, motor ini sudah diproduksi sebanyak 50 juta unit…!!! Bentuknya beda-beda tipis namun engine nya.. mirip banget.. !!! Dan jumlah tersebut adalah jumlah yang sangat fantastis untuk sebuah motor… !!!



 Honda Super Cub

Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat keberhasilanya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. ”ORANG MELIHAT KESUKSESAN SAYA HANYA SATU PERSEN. TAPI, MEREKA TIDAK MELIHAT 99 PERSEN KEGAGALAN SAYA,” tuturnya.


Ia memberikan petuah, ”KETIKA ANDA MENGALAMI KEGAGALAN, MAKA SEGERALAH MULAI KEMBALI BERMIMPI. DAN MIMPIKANLAH MIMPI BARU.”<





5 Resep keberhasilan Honda :
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Wow … gara-gara mesin multi cylinder rela mengabaikan kelebihan CBR 250

image
Lihat saja kelebihan CBR 250 : Model eksklusif dan lebih fresh (Ninja lebih racy- relatif suka yang mana), Speedo digital, kaki lebih gambot, injeksi mutahir, Behel belakang,rem ABS, jaringan bengkel resmi berkali-kali lipat, serta partsnya lebih murah dibanding Ninja 250. Semua kelebihan itu menenggelamkan Ninja 250. Pantaslah doi mengantongi Best of the Best Sport, Best of the Best 250 CC, serta Bike of The Year 2012 dari tabloid otomotif. Namun dari penjualan bagaimana? Ini anehnya, Ninja 250 masih berkuasa meskipun tipis. Apakah karena mesin 2 silindernya? SF rasa demikian. Sebagai orang yang sebelumnya ga pernah tertarik produk kawasaki, otomatis saat itu SF menunggu kehadiran CBR 250 yang diharapkan multi cylinder. Setelah mengetahui jika CBR cuma 1 silinder, langsung deh meminang kawasaki. Kubur dalam-dalam harapan Honda bakal mengeluarkan tiger 2 silinder. Lah wong kasta tertinggi motor sportnya (CBR) saja 1 silinder, ndak mungkin tiger 2 silinder. :mrgreen:
Kasus yang dialami SF mungkin sama seperti para pembeli Ninja 2 tak. Yakni beli produk yang tiada saingannya dipasaran. Bedanya ninja 150 satu-satunya berjenis mesin 2 tak kecepatan iblis, sedangkan N250 satu-satunya yang 2 silinder.
Emang sebesar itu pengaruhnya twin cylinder hingga bisa membuat konsumen Ninja mengabaikan segala kelebihan CBR ? Motor multi cylinder memiliki sesuatu yang ga bisa ditandingi motor 1 silinder, kerapatan suaranya serta kehalusan mesinnya menyiratkan sensasi moge. Apalagi dimensi ruang bakar N250 yang sanggup meraih 13 rb rpm dalam kondisi standar bahkan lewat 15 rb rpm saat TCI ganti unlimiter. ( meski bukan power yang bikin SF jatuh cinta :-)   )
Mungkin beda cerita jika SF berada di negara maju, dimana moge twin cylinder sudah umum keberadaannya dengan harga yang lebih terjangkau, tapi di Indonesia lain. Butuh duit dan pengorbanan yang ga sedikit bagi biker untuk bisa menikmati moge multi cylinder (PPnBMnya gedhe cuyyy). Nah motor yang sensasinya paling mendekati moge ya Ninja 250 ini. Bagi yang ngincer best value bike ya monggo milih CBR, bagi yang pengen nyoba motor unordinary  ya milih multy cylinder. Nah bagaimana jika CBR ini 2 silinder ? Logisnya SF bisa jadi milih CBR.
Whrrroommm… !! 

Bengkel ga jujur, bikin konsumen males balik

image
Apes… pas berangkat kerja tiba-tiba ngerasa aneh sama ban belakang. Kali ini parah, direm belakang sampai bunyi KLAK!! Dan bunyi berlanjut beberapa meski tuas rem belakang dilepas. Lebih gawat lagi pas direm roda belakang geal-geol ga karuan. Padahal laher baru ganti 3 bulan lalu.  Nah nyampai kantor langsung absen dan menuju kebengkel dekat kantor tempat ganti laher 3 bulan lalu. Katanya …”wah mungkin rumah lahernya yang kena”, anepun berusaha menginterogasi lebih lanjut ” laher yang dipasang 3 bulan lalu ori kan?”  “Ya mas, ori kok ! Ga mungkin lahernya yang kena”.
Merasa curiga SF memilih ganti laher dilangganan deket rumah Sabtu kemaren. Setelah dicek laher kanan-kiri goyang parah, kondisi boss rumah laher masih bagus, dan yang bikin gemes lahernya ternyata imitasi!  Jelas saja cuma bertahan 3 bulan. Motor bertorsi gedhe, yang naik juga beruang plus ban gambot dikasih laher imitasi. Laher ori sebelumnya bisa bertahan sekitar 4 tahunan eh yang imitasi cuma 3 bulan dah jebol. Laher ori ga mahal kok cuma 50 rb sepasang. Hmmm bikin males balik kelangganan deket kantor kalau ga jujur kaya gini. Padahal beberapa bulan lalu pernah bongkar mesin disini…. positip thinking aja dah, moga slamet :-)

Pengguna Ninja 250 dan CBR 250 Rawan Celaka, kudu Lebih ati-ati

Udah 3 kali SF menyaksikan N250 maupun CBR 250 abis kecelakaan. Ada satu owner yang pernah SF wawancarai :) Doi celaka setelah terjatuh di jalur busway gara-gara ketakutan dengan polisi di ujung jalur busway, tanpa pikir panjang dengan kecepatan lumayan doi berusaha melompati pembatas busway yang cukup landai, apesnya karena sudut motongnya kurang tajem doi dlosor dengan sukses. knalpot ori baret begitu pula fairingnya. sekedar info doi sebelumnya bukan pengguna motor tapi pengguna mobil untuk aktivitas sehari-hari. karena kepincut kegagahan N250 doi akhirnya pakai motor ini untuk sehari-hari. Setelah baca-baca diforum ternyata pengguna Ninja 250 dan CBR 250 cukup banyak yang seperti ini baik sebelumnya pengguna mobil yang beralih ke motor maupun pengguna pemula yang baru pertama kali nyemplak motor. karena eksklusifitas N250 maupun CBR 250 didukung kemampuan finansialnya (atau ortunya yahh.. ) dengan mudahnya mendapatkan motor premium ini.  Akibatnya kaum muda yang belum labil emosi dan gengsinya sering terpancing pengendara lain dan kebut-kebutan di jalan raya. Belum lagi kekonyolan ulahnya biar gampang selap selip dan aero dinamisnya semakin baik (he3… lebay :mrgreen: ) spion dilipet.
Rekan SF ini termasuk cukup beruntung karena hanya kakinya yang kesleo serta motornya hanya baret. Lain dengan nasib CBR 250 bawah ini yang sampai ancur buntutnya (lokasi diparkiran kompleks kantor diwilayah kalibata)
image
apalagi Ninja 250 ini yang teronggok di salah satu bengkel di Jl. Condet Raya mununggu indent parts ini.
image
Fairing depan sampai bodi belakang ancur, tangki penyok dan setang kiri depan patah(ada bekas las) entah bagaimana nasib ridernya.
Selain Powernya yang ganas (apalagi bagi buat pengguna pemula), bobotnya yang berat serta radius putar terbatas mengharuskan ridernya untuk ekstra waspada dan meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara. ngebut itu gampang, ga perlu sekolah tinggi-tinggi tinggal puntir gas mentok udah kenceng. Tapi ngebut dengan aman itu susah. Buat apa ugal-ugalan jika materi dan keselamatan dipertaruhkan. Keep safety riding !

Yamaha Mempertimbangkan produksi 250 cc di India, jangan sampai kejadian seperti CBR 250

image
begitu membaca dapurpacu mengenai niatan Yamaha memproduksi motor 250cc jadi terpikir untuk buat artikel. Ada satu paragraf yang bikin SF tergelitik :
“Yamaha mengusulkan untuk meracik sepeda motor baru di India atau di Asia Tenggara dalam rangka menjaga biaya rendah dan kompetitif,” jelas sumber tersebut. Belum ada tanggal peluncuran atau nama model yang akan dihadirkan.
Kenapa berita ini cukup menarik. Pertama soal niatan Yamaha ikut terjun di kancah persaingan 250cc, kedua ada kemungkinan motor tersebut diproduksi di India . nah ini yang perlu dikuatirkan. SF ambil contoh dari kasus CBR saja deh. Motor yang blueprintnya jelas dari Thailand, tinggal contek ternyata apa yang terjadi !? buanyak masalahnya . cek disini :
http://otomercon.wordpress.com/2012/04/02/honda-cbr250r-di-india-memang-banyak-problema/
mulai pernak pernik berkarat (baut,spion, engine cover), motor berisik/kasar, fairing bergetar, shock depan bermasalah, dll nah bagaimana jika Yamaha 250 cc ini mulai dari nol dikembangkan di India. Ingat brand Yamaha ga sekuat Bajaj dan Honda disono. Apalagi alasannya untuk menjaga biaya rendah.  jangan sampai melakukan kesalahan yang dilakukan Honda deh. jika niatan begitu kudu dipastikan kualitas partsnya terjamin. Ga gampang loh… screening third party (vendor parts) kudu diperketat begitupula QC (Quality Control) nya. Memang sih Potential buyernya lebih banyak India dibanding negara lain, tapi apa berani ambil resiko seperti CBR 250.
image
Lebih aman sih pilih opsi kedua yakni diproduksi di Asia Tenggara (Thailand) atau bahkan produksi di Indonesia sekalian biar ga perlu CKD :) (karepku !! :mrgreen: ). Thailand merupakan barometer motor di Asia Tenggara. Banyak motor kelas dunia yang diproduksi disini, mulai CBR150/250, Ninja 250 hingga Moge ER6, tentu sarana serta ketersediaan verdor berkualitas lebih banyak dibanding di India. hayo milih mana diproduksi di India atau Thailand? Harapan masuk di Indonesia bakal makin lama nih. Secara ATPM sudah ga bisa import. Otomatis kudu persiapkan sarana dan prasarana perakitan.