Senin, 12 Maret 2012

Event Drag Honda C70 bersama Koentoel Soerobojo

Alhamdulillah,
Adalah pengalaman sangat berharga dan berkesan sekali kita masih diberi kesehatan dan kesempatan mengikuti event National Dragrace yang diselenggarakan klub kuntul surabaya. Hajatan ini tercipta untuk meramaikan ulang tahun ke-2 klub kuntul surabaya , yang mengundang seluruh klub pemilik honda c-70 se Indonesia, wow!! Selain bertujuan mewadahi kreatifitas mekanik dan memacu adrenalin peserta balap, namun lebih utamanya  adalah mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar biker. Tidak hanya dari pemilik honda c-70 atau seringkali disebut honda ulung / kuntul di surabaya, bahkan pengunjung yang hadir ke arena bisa mengambil teladan dengan melihat kekompakan antar klub dan persaudaraan antara pemilik motor, benar-benar suasana yang hangat dan menyenangkan.
Lha kok RAT jadi ikutan kesini…? Euvoria honda kuntul ini datang ketika salah satu mekanik RAT membaca selebaran yang dibawa ke bengkel dan tertarik mengikuti. Sasaran korbannya adalah honda grand tahun 1991 yang biasa dipake office boy RAT untuk belanja sparepart dan ke tukang bubut. Waduh, melihat wujudnya aja sudah ndak karu-karuan, oli meler disana-sini dr sektor mesinnya, bodi sudah agak keropos di bawah jok, jok nya dedel duwel… Hahaha Najis deh pokoknya!
Sebelum memutuskan kita cek ulang di website kuntul club surabaya  kemudian kita telpon dulu panitia , persyaratannya ternyata setir harus berbentuk honda c-70 dan harus terpasang selebor belakang model duck tail original c-70. Weleh…weleh… maka diadakan rapat crew, diputuskan ikut di kelas bore up 115cc saja dibanding harus memaksa turun di FFA, mempertimbangkan biaya yang sumbernya hasil patungan anak-anak wkwkwkw… Esoknya hunting dulu part c70, kontak temen-temen minta bantuan, yang ditelp malah nanya-nanya balik dibilangin kita mau ikut drag honda kuntul malah ga percaya. Cape deh…
Best bike + joki, roy -- bondowoso :)
Setelah dapet, langsung rangka motor diungsikan ke tukang las, dirombak supaya menyerupai honda cub. Mesin langsung diturunkan, pengerjaan lebih banyak dalam hal blueprinting, seperti mengganti connecting rod dan bearing kruk as, karena mepet dana ya cukup pake stang MPM aja dan bearing kruk as NTN. Penting untuk melakukan balans ulang dan centering as kiri dan kanan. Setelah semua balik ke titik nol dengan toleransi 0,02mm, maka dilakukan hardening supaya kruk as tidak mudah melintir / oleng ketika digeber. Transmisi mengalami perubahan pada gigi 1 dan 2 nya diperberat, sehingga nantinya lebih close saat perpindahan gigi dan diberi final gir ringan 13t/37t.
Sisi kanan rumah kopling sentrifugal di matikan , kampas  sentrifugal dilepas mengejar bobot hingga 900 gram. Kampas kopling dilepas diganti baru , pir kopling memakai milik honda GL yang dipotong. Tak lupa mereparasi karet peredam hentakan di rumah kopling. Bak kopling asli dilengserkan dengan yang memiliki tuas manual.
Sisi kiri masih mengandalkan kontruksi standard, magnit dan spool std honda grand. Saat seting sempat dicobakan kit pengapian racing yang dcpotkan dari motor drag, namun kendali motor jadi terlalu liar — berasa motor balap beneran, padahal ini kan konsepnya motor turing yang bisa diajak balapan heheheh… Toh yang rencana naikin bukan pembalap, mekaniknya sendiri sama office boy nya RAT wakakaka…
Serius disiapkan untuk drag :D
Nah masuk ke sisi penting dapur pacu, liner asli grand dilengserkan dengan liner baru buatan pabrikan bioli surabaya yang dipercaya untuk mengawal gerak naik turun piston kaze oversize 1.00. Jika dihitung-hitung pun dengan langkah std, kapasitas mesin tidak mencapai 115cc, jadi ya nge pur cc sedikit lah hehehe… Kepala silinder inginnya sih diganti klep gede, tapi jangan dulu lah, ilmu murmerceng dulu yang dikeluarkan, klep dibubut model back cut valve, dan seating klep dimodifikasi ulang derajatnya, dirasa cukup untuk mengalirkan bahan-bakar dan udara lewat porting standard yang diperhalus kulit jeruknya saja.
Kubah ruang bakar dipangkas hingga squish bawaan pabrik hilang, dan dibentuk ulang squish selebar 53mm dengan sudut 9 derajat. Atap piston kaze pun mengalami pemendekan +- 1mm sebelum dibentuk ulang dengan sudut 8 derajat. Tak lupa sumber insipirasi untuk mengembangkan tenaga mesin dengan kapasitas kecil adalah artikel david vizard tentang Small Bore Power selalu terbukti buat kami. Pasokan bahan bakar tidak tanggung-tanggung diserahkan pada karburator keihin pe28mm, yang masih direamer ulang dan diganti piston skep lebih besar dari bahan stainless hingga menggapai venturi 31milimeter. Tatanan pilot jet dan main jet dihajar pada ukuran #52/#130.
abby rat menyiapkan motor si office boy :)
Noken as dihajar habis ditambal las untuk menggemukkan profil, lift dikejar hingga 7.5 milimeter. Aslinya noken as ini dicabutkan dari motor grand yang biasa dipake buat balap malam hehehe… kalau untuk harian ya cukup pakai noken as dengan lift 6,5mm aman. Pokoknya cukup untuk mendongkrak putaran atas, rpm dijaga oleh pir klep suzuki shogun 110.
Knalpot andalan special order dari SPS alias Sahek Production Sip hehehe… langganan pengrajin knalpot kita. Dengan leher diameter 23,5 milimeter, pipa dibawah kalter kopling mengerucut, dan diameter sarangan knalpot 30 milimeter saja dirasa cukup untuk menarik gas sisa pembakaran keluar.
Pengapian mengandalkan cdi standard honda grand dan koil standardnya. Maklum ngirit biaya, lagipula cdi standard udah ga ada limiter, mana masih buatan jepang lagi hehehe… Busi? Standard honda denso. Ga usah gaya beli iridium. Bahan bakar ? Premium… secara kompresi ga begitu tinggi. Ngirit…
Rangka jadi, langsung di labur cat hitam dop, menjadi honda ulung black magic… Ganti velg dan ban dipinjam dari motor balap. Hehehe.. Ngga modal amat. H-2 motor jadi mepet banget setelah dilembur sistem kebut semalam. Besoknya daftar, scrutinering, dan datanglah hari H…
Event nya luar biasa rame, ratusan motor honda cub berkumpul, ribuan pengunjung datang dengan tiket yang murah – meriah hanya rp. 2000,- saja. Sampe disana malah jadi kaya orang katrok, tolah-toleh, motor-motor tua tapi sudah dirombak habis jadi rapih dan keren, serta mesin-mesin nya sudah dimodifikasi minimal udah pada pakai cylinder head dan blok grand, banyak yang pakai legenda , ada juga yang pakai cylinder head dan blok honda blade, swap pakai blok dan head yamaha mio, jupiter. Lebih ekstreem lagi para peserta kelas FFA yang menanamkan cylinder head dan blok tiger. Waduh… Kok motor-motor dewa gini yang berkumpul… wakakkakaka…. :D keren-keren…
Ratusan honda ulung
Ratusan honda ulung
No comment... Gahar!! Keren!!
Di dalam auranya begitu hangat, persaudaraan, tatkala acara dimulai tepat sesuai jadwal pukul 9 pagi, para peserta dikumpulkan dan di briefing oleh panitia arena yaitu tim Surabaya Drag Community atau lebih dikenal dengan SDC201. Bagaimana regulasi jalannya lomba, dan di demokan lampu startnya, bagaimana catatan waktu dikeluarkan setelah lomba. Seru sekali, hajatan seperti ini diimbuhi adanya balap drag. Wah jadi membayangkan kalau klub-klub lain juga mengadakan acara serupa, ramai deh pastinya…
Kaos kenangan...
Jawara FFA akan memperebutkan piala bergilir walikota Surabaya, waduh ngiler liat pialanya yang keren, jadi karena bergilir berarti masih ada kesempatan buat menggilir bukan sekarang, mungkin nanti ada yang pengen bikin motor c-70 spec FFA hehehe… bisa buat turing kok ^_^
Saat acara berlangsung saya malah muter-muter belanja merchandise, kaos, melirik part second honda c-70, ternyata setir nya saja bisa sampai seharga 300,000,- wow, mendekati harga setir drag thailand. Untung kok saya kemaren cuma minta, hahahha.. setir dan selebor belakang minta semua wkkwkww, gak modal blas. Cuman jok aja yang bayar, soalnya gak kenal sama tukang bekleed jok. Hihihi… Ditengah-tengah acara kok penonton ramai pada sorak-sorak ramai berteriak dan tertawa liat peserta yang bergaya seperti joki balap liar pake tidur gaya superman, setelah saya toleh, walah ternyata si Abbyy sang mekanik bertingkah konyol. Lagi enak-enak dokumentasi ambil foto-foto, terjadi heboh lagi di tengah paddock, para penonton ramai, ternyata  ada salah seorang peserta yang mencoba start motor di paddock dan tidak dapat mengerem motornya hingga menabrak motor panitia yang diparkir melintang di tengah jalan. Duh kasiannya, melas sekali… Belum keramas kali semalam, pikirku. Setelah dilihat-lihat kok kaya motor kita, ya ampun… ternyata office boy RAT udah terjengkang di tengah jalan mengaduh-aduh , Hahahaha… bikin malu aja tuh anak koplak! Hebatnya karena tema eventnya persaudaraan jadi ya malah ditolongin, coba dijalan pasti malah di pentungin orang wkwkwk… Motor kita velg depan melengkung, ban luar lubang, ban dalam pecah. Motor panitia yg ditabrak, footpegnya bengkok, spion pecah, pedal rem melesek. Hadee… lain kali yg dibuat penghalang kursi aja deh biar rada irit kalo ketabrak,,, wele-wele… Setelah si ob dan krew minta maaf n menyelesaikan dengan panitia, bingung lah kita karena motor ga bisa dibuat jalan. Eh ternyata tetanggan sebelah paddock yang dari jember berkenan meminjamkan ban depannya, wah tanpa buang waktu langsung kita lukir ban depan, meski ban depannya Radial (alias Radi Alus sudah mau habis) gak papa lah, yang penting bisa gas lagi. Si ob ditanyain apa masih sanggup ngegas, karena kayanya kok kesakitan dada dan kaki nya… Ternyata si doi masih tetep semangat! Gass… Eh masih masuk 9 besar.
Jawara-jawara drag kelas bore up 115cc
Harapan terakhir jatuh pada didikan baru RAT , penampilan perdana joki bergigi bogang dan berambut keriwil, si Adi wil-wil… meski kakinya harus nge-jinjit pula masih ragu-ragu membuka gas namun mentalnya dihadapan banyak orang lumayan lah hehehe… tak ayal akhirnya si kriwil bisa dapat menapaki podium ke-3, dimana podium pertama pun jatuh pada teman mekanik dari bondowoso yang sudah kenal kita sejak lama :D Mantap lah… Siang itu begitu heboh dan berkesan sekali. Hadiah-hadiah dan piala diserahkan, sesi foto-foto kemenangan , dan bersalam-salaman sebelum pulang, hingga konvoi beramai-ramai di jalan saat pulang. Semua adalah kenangan istimewa. Semoga kemesraan seperti itu tidak cepat berlalu… Dan menjadi contoh untuk klub-klub lain mengadakan acara serupa yang seru, kami pun pasti siap berpartisipasi merusuhi acara hahahhaha :D
Racing itu membahagiakan...
Meski besok si OB tetap menjadi OB kembali, dan motor honda cub nya dipakai untuk belanja dan mengantar part ke bengkel bubut, dan kami bekerja mereparasi motor-motor pelanggan serta mengerjakan orderan, namun kenanagan indah 11 Maret 2012 bersama keluarga kuntul surabaya dan keluarga besar pemilik motor honda c70 se-Indonesia akan tetap di hati. Si honda black magic pun setia menunggu hajatan berikutnya…
TETAP SEHAT – TETAP SEMANGAT, BIAR BISA MODIFIKASI MESIN TIAP HARI

RAT MOTORSPORT INDONESIA

1 komentar:

  1. mas cari selongsong gas sama lidah gas Honda C70 yg orie dmana boss....

    BalasHapus