Senin, 16 April 2012

Yamaha Mempertimbangkan produksi 250 cc di India, jangan sampai kejadian seperti CBR 250

image
begitu membaca dapurpacu mengenai niatan Yamaha memproduksi motor 250cc jadi terpikir untuk buat artikel. Ada satu paragraf yang bikin SF tergelitik :
“Yamaha mengusulkan untuk meracik sepeda motor baru di India atau di Asia Tenggara dalam rangka menjaga biaya rendah dan kompetitif,” jelas sumber tersebut. Belum ada tanggal peluncuran atau nama model yang akan dihadirkan.
Kenapa berita ini cukup menarik. Pertama soal niatan Yamaha ikut terjun di kancah persaingan 250cc, kedua ada kemungkinan motor tersebut diproduksi di India . nah ini yang perlu dikuatirkan. SF ambil contoh dari kasus CBR saja deh. Motor yang blueprintnya jelas dari Thailand, tinggal contek ternyata apa yang terjadi !? buanyak masalahnya . cek disini :
http://otomercon.wordpress.com/2012/04/02/honda-cbr250r-di-india-memang-banyak-problema/
mulai pernak pernik berkarat (baut,spion, engine cover), motor berisik/kasar, fairing bergetar, shock depan bermasalah, dll nah bagaimana jika Yamaha 250 cc ini mulai dari nol dikembangkan di India. Ingat brand Yamaha ga sekuat Bajaj dan Honda disono. Apalagi alasannya untuk menjaga biaya rendah.  jangan sampai melakukan kesalahan yang dilakukan Honda deh. jika niatan begitu kudu dipastikan kualitas partsnya terjamin. Ga gampang loh… screening third party (vendor parts) kudu diperketat begitupula QC (Quality Control) nya. Memang sih Potential buyernya lebih banyak India dibanding negara lain, tapi apa berani ambil resiko seperti CBR 250.
image
Lebih aman sih pilih opsi kedua yakni diproduksi di Asia Tenggara (Thailand) atau bahkan produksi di Indonesia sekalian biar ga perlu CKD :) (karepku !! :mrgreen: ). Thailand merupakan barometer motor di Asia Tenggara. Banyak motor kelas dunia yang diproduksi disini, mulai CBR150/250, Ninja 250 hingga Moge ER6, tentu sarana serta ketersediaan verdor berkualitas lebih banyak dibanding di India. hayo milih mana diproduksi di India atau Thailand? Harapan masuk di Indonesia bakal makin lama nih. Secara ATPM sudah ga bisa import. Otomatis kudu persiapkan sarana dan prasarana perakitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar