Senin, 16 April 2012

Sejarah Ninja 250, motor bermesin jadul namun tangguh

Ninja 250 yang sekarang adalah generasi ke4. Kesamaan antara generasi pertama hingag generasi terbaru adalah mesinnya( kode mesin EX-250)! Berikut sejarahnya :
Generasi 1 diperkenalkan di Jepang tahun 1983-1984. Awal mulanya berpenggerak belt dan memakai roda 16″‘ nama pasarnya adalah GPZ 250.
image
Generasi kedua diproduksi tahun 86-87 mulai dijual di benua Amerika dan Australia. Power yang dihasilkan sebesar 39.4 hp dengan torsi 23.5 Nm, karburator yang digunakan 32mm x 2, dengan berat kosong 138 Kg motor ini cukup diperhitungkan saat itu. Di Amerika motor ini sudah diakui sebagai keluarga ninja.
image
Generasi ketiga diproduksi tahun 1988-2007 lebih menekankan efisiensi bahan bakar dengan cara mengecilkan karburator menjadi 30mm x 2. Untuk menghindari dropnya tenaga kompresi dinaikkan dari sebelumnya 12:1 jadi 12.4:1 dan memperbesar ukuran sproket belakang , power ninja gen 3 ini adalah 37.4 hp dengan torsi 17.8N.m. Desain yang dianut GPZ-250 R pada generasi ke tiga ini mirip dengan ninja 750.
image
Generasi 4 atau yang dikenal sebagai ninja 250 dipenjuru dunia adalah generasi terbaru dan masuk secara resmi di Indonesia, gen 4 mulai diproduksi di Thailand pada tahun 2008 hingga sekarang. Model diperbarui dan kompresi diturunkan untuk mengejar torsi putaran bawah-menengah. Gen 4 ini ada 2 versi karbu (untuk pasar US + Indonesia) dan injeksi (untuk pasar thai,brazil, Eropa). Namun di 2011 Amerika juga mulai menjual versi injeksi. Untuk memenuhi regulasi Euro2 dan 3 knalpot dipasang catalyc converter dan penyesuaian setingan mesin. Akibatnya gen 4 ini mengalami penurunan power yang lumayan menjadi 33 hp (injeksi) dan 31 hp( karburator) torsipun menjadi 18.4 N.m. Yang membuat gen 4 ini berbeda dengan gen sebelumnya adalah roda yang sudah menganut 17″ dengan ukuran ban yang juga lebar(110-130) serta knalpot yang menggunakan 1 silencer. Jadi kalau nganggap ninja yang masuk Indonesia adalah versi spek down jelas salah kaprah karena Gen 4 ini emang ada 2 versi.
image
Ternyata motor yang dielu-elukan banyak biker saat ini basis mesinnya tahun 80an. Bahkan power ninja baru  turun 8 hp dibanding yang lama. Tentu ada alasan kenapa kawasaki mempertahankan mesin ini. Tak lain karena kehandalan mesinnya, kemudahan perawatan dan sparepart yang telah tersedia diseluruh benua (jelas lah wong sudah diproduksi hampir 30 tahun) :) . Siasat ini yang nampaknya juga dilakukan AHM pada mesin generasi CB yang dipertahankan untuk tiger sang legenda hidup :mrgreen: . Secara tak sengaja  SF jadi kolektor kedua motor bermesin klasik ini  :-)   :-)   :-)   hidup jadoel !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar