Kala shubuh tiba, di tiap tetes embun pagi yang jatuh ke bumi, melalui cahaya mentari dan udara pagi disitulah harapan kami selalu terpaut, dari arah angin mana rizky Mu kau datangkan hanya engkau yang tahu, karena engkau Besar ya ALLAH, sedangkan kami kecil, dan engkau maha pemurah lagi maha pemberi rejeki.
Saat hari telah senja, dan kita masih cukup sibuk berkutat dengan banyak PR di bengkel yang tertinggal karena diminta menemani anak-anak berkompetisi balap, entah darimana datangnya muncullah sesosok pria diatas kendaraan Honda Megapro. Wih, kalau jam biasa mungkin bengkel lain udah tutup, lha kok ini pede banget mampir ke RAT hampir maghrib hehehe… Ooo.. ternyata member megaproholic dari forum kaskus toh… Sekilas ia menceritakan bahwa megapronya ini sudah lama menemaninya, dan dia pengen memberi timbal balik – ucapan terimakasih kepada motor tercintanya dengan merawat sang motor, pun meningkatkan harkat dan martabatnya sambil berharap motornya pun mampu memberi hal yang sama untuk meningkatkan gengsi pemiliknya. Superb sekali… kata pak mario. *ga nyambung.com
Saya coba 1 lap, ternyata honda Megapro milik mr.D ini kurang kuat akselerasinya dan pengennya topspeed nya juga meningkat, tapi kok panel speedometer nya mati, hanya jarum RPM yang jalan, “iya mas, kalau ada petunjuk kpj nya saya suka takut sendiri,” ungkap mr.D polos… ooowww sama kalo gitu hehehe… yang penting gas poll…!!!
Akhirnya disepakati konsep motor nya supaya masih enak untuk harian dan berjaban dengan Honda Tiger, mengalahkan suzuki satria FU, meninggalkan vixion, dan sukur2 mengasapi Scorpio… Meningkatkan kapasitas asli 156 cc dengan penambahan volume hisap 40 cc. Kali ini metode dilakukan dengan cara menggeser big end kruk as , atau lebih dikenal dengan sebutan STROKE UP.
Kapasitas silinder yang terhitung dalam centi cubic atau sering disebut dengan CC aja, adalah hasil perhitungan matematis volume tabung di silinder blok, yang tercipta dari sapuan volume dari piston sejauh langkah kruk as. Rumus matematisnya,
V = ( 3,1416 * D * D * S ) / 4.000
V adalah kapasitas silinder dalam cc
D adalah diameter piston dalam milimeter
S adalah langkah piston dari TMA ke TMB dalam milimeter
Jadi, please kawan, jangan permalukan dirimu dengan sms ” mas, kalau setelah ganti karburator dan papas noken as, CC motor saya jadi berapa ya?? ” …. GUBRAKKK!!!
before ::
Kruk As Goreng...
Black Series Crank :: RAT MOTORSPORT
Finishing Head :: RAT MOTORSPORT
Berhenti sampai disitu? Tidak, kamu perhatikan kompresi. Memang jika terdapat batasan seperti regulasi balap, meningkatkan kompresi adalah sebuah cara paling efektif dan mudah menggapai keluaran tenaga. Namun, demi menghemat komponen pada motor harian kenapa pabrikan motor selalu mendesain dengan mesin kompresi rendah, karena begitu kamu menginjakkan kaki di dunia kompresi tinggi, part yang seharusnya mampu bertahan 2 tahun dalam pemakaian sehari-hari, terpangkas usianya hanya menjadi 2 jam perlombaan balap saja. Oleh karena itu, mendesain mesin street performance, kuncian utama = KOMPRESI. Penggerindaan noken as/ timing buka tutup klep, airflow, efisiensi desain ruang bakar, aliran udara di porting dan kombinasi banyak faktor bisa memberi pengaruh besar terhadap kompresi, bukan kapasitas silinder.
Peningkatan hampir 30 % volume silinder, kita menjaga perhitungan kompresi statis agar tetap berada dibawah 11 : 1, yah bermain layaknya seperti motor performa tinggi, namun masih bisa minum premium. Sedangkan kompresi mesin sesungguhnya yang terjadi saat mesin dipacu, bergantung pada beban mesin dan RPM. Seberapa banyak campuran udara/bahan bakar mampu dihisap dan ditekan ke ruang bakar untuk menciptakan ledakan, papasan noken as dan porting sangat berpengaruh dalam hal ini.
Porting tak banyak kita rubah, alur dan geometri porting motor ini sudah begitu bagusnya dari bawaan pabrikan , justru kalau dirubah terlalu banyak akan membunuh performa mesin!!! Hanya beberapa sektor perlu dirapihkan, dan mendapatkan sedikit pelebaran, bermain di 28 milimeter, dengan panjang stroke baru didapat gas speed lebih cepat tergapai di 9,000 RPM.
Noken as tak banyak berubah, hanya tersentuh sedikit di base circle dan ramp nya, penambahan lifter untuk mengangkat katub honda tiger tak lebih dari 0,7 milimeter, menjaga agar pir katub tak mudah kelelahan dan bushing klep tidak cepat oblak. Durasi diperlebar, memberi waktu lebih lama katub untuk membuka selama proses langkah hisap. Pinggang noken as yang masih berada di kisaran 23,5 milimeter, profil noken as masih gendut, setelan klep bisa dibuat agak rapat 0,10 dan 0,12 mm, bunyi mesin masih relatif halus saat kondisi dingin dan suara stelan klep minim berbunyi meski mesin sudah mulai panas.
RAT MOTORSPORT TUNING
- dengan desain langkah lebih panjang, torsi (daya lenting) kruk as yang kuat bisa digapai di RPM yang lebih rendah, ini berarti akselerasi motor bisa mudah didapat.
- Karena tenaga di bottom end – mid RPM sangat kuat, kita bisa mengganti final gear dengan ukuran lebih berat, sehingga TOP SPEED mampu bertambah tapi cukup digapai di RPM yang lebih rendah. Inilah yang menjaga mesin tetap awet. Mesin balap berkebalikan, dengan transmisi ringan dan rapat, mesin dipaksa teriak hingga belasan ribu RPM, apa konsekwensinya?? RACING ITU KEJAM!
- Dengan putaran RPM lebih rendah, grip gas lebih rendah, otomatis konsumsi bahan-bakar diharapkan tetap efisien, jadi bersahabat di kantong, Modifikasi yang gak bikin kantong bolong, hanya RAT yang bisa… hehehe
Pelampiasan torsi besar harus dibarengi dengan penggantian kampas kopling dan pir kopling yang mantap sebagai penghantar daya, gantinya : pir kopling memakai tiger revo, dan kampas koplingnya mengandalkan punya GL MAX, dengan semua tapak lebar tanpa kampas kecil dan judder springnya.
Saluran gas buang didesain ulang oleh Sahex, pengrajin knalpot karib bengkel RAT, Disarankan membeli knalpot Imitasi, jadi knalpot standardnya disimpen, Alhamdulillah ga ngerusak knalpot standardnya. Apa bagusnya barang imitasi ?? Ternyata diameter pipa leher knalpot imitasi tidak memiliki sekat sebagaimana knalpot bawaan pabrik , berguna menggeser kurva power band ke tingkatan lebih tinggi, motornya lebih nafassss… Di area silincer / muffler ditata ulang, mbuh ora ngerti piye, pokoke order : SUARA HALUS, PERFORMA MANTAP! Nek ora enak, tak balekne… hahahhahaha
MEGAPROHOLIC :: RAT
Syukurlah hasil akhirnya top markotop, setelah dicoba running test bejek hingga 10,000 RPM hasil dorongan CDI SHOGUN, motornya berisi banget. Pas motor dioper ke gigi 4 ban belakangnya sampe ngesott.. dalam batin saya, ” Gila!! , masak segede ini tenaganya!!” Tapi dirasa-rasa kok ngesot-ngesot terus ban nya, makin ngeri gitu deh. Ya ampuuunn… ternyata ban dalemnya meleduk, bocor, kempes-pes pes… Slamet-slamet sego liwet, masih dilindungi n gak jatuh dari motor. Dah, mending telf pemilik motornya aja suruh coba sendiri, ndang bayaran juga hehehe…
Setelah diambil, tinggal menunggu testimonial di facebook dari sang empu… katanya,
“1 kata buat RAT Motorsport..
M A N T A B !!!”
“iki mang mari tak tes nang mojokerto pp mas, lancar jaya…satria f sampek ga wani nyalib mang… wkwk..” – ini tadi sudah dicoba ke mojokerto pulang pergi mas, lancar jaya, Sampai-sampai Satria F ga berani mendahului” – red.
Yah, beginilah suka-dukanya jadi mekanik… hehehe…
Tetap-Sehat, Tetap-Semangat :: BIAR BISA MODIFIKASI MESIN TIAP HARI!!
stroke up ndk bikin motor motor getar mas?
BalasHapusapa saja alat megapro yang hrus d beli gan untuk mengalahkan satria fu
BalasHapusCukup di porting polish, remer karbu,gir 15-41, megapro th 2003 ane bisa barengin scorpio,modal cuma amplas 100,700,1000 & autosol, pinjem bor tuner,motor lari kencang n awet tergantung dari pemilik nya
BalasHapus